Pengusaha UMKM Harus Berkolaborasi dan Melek Teknologi

- Jurnalis

Jumat, 18 Juni 2021 - 09:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan Ngajak Online 2021 dengan tema “Gollaborasi Bisnis Online” yang diselengarakan oleh JNE, Kamis (16/6/2021). Foto: Dwi DS

Kegiatan Ngajak Online 2021 dengan tema “Gollaborasi Bisnis Online” yang diselengarakan oleh JNE, Kamis (16/6/2021). Foto: Dwi DS

LAMPUNGCORNER.COM, BandarlampungSudah saatnya pelaku UMKM memanfaatkan digital marketing sebagai salah satu sarana mengembangkan usaha. Selain itu, di era digital ini sudah saatnya melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama.

Hal itu dipaparkan yang dalam kegiatan Ngajak Online 2021 dengan tema “Gollaborasi Bisnis Online” yang diselengarakan oleh JNE, Kamis (16/6/2021).

Dalam pemaparannya, pembicara pertama yakni Kepala Cabang JNE Lampung Ahmad Junaidi mengatakan, JNE memiliki empat pilar nilai perusahan yakni jujur, dispilin, tanggung jawab, dan visioner.

Dalam menjalankan usahanya, JNE telah melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk konsumen, seperti memberikan berbagai cashback hingga diskon ongkos kirim, serta tersedianya gerai di seluruh kabupaten kota hingga kecamatan di Lampung.

“Kami memiliki sekitar 400 gerai JNE ada di Lampung. Gerai-gerai ini untuk mempermudah dan mendekatkan pengiriman produk-produk UMKM,” ujar Junaidi.

Selain itu, JNE Kantor Cabang Utama Lampung rutin mengadakan kegiatan sosial ke masyarakat seperti kegiatan sedekah yatim piatu, memberikan berbagai donasi, serta ikut membantu pembangunan masjid sekitar.

Baca Juga :  Hari Ke-6 Eksekusi Lahan Sidosari, Sebagian Besar Okupan telah Keluar

“Sudah saatnya memanfaatkan era kolaborasi. Bersinergi dan berkolaborasi adalah salah satu cara untuk memperoleh keberhasilan bersama. Berbagai kegiatan kolaborasi telah banyak dilakukan oleh JNE Lampung,” tukas Junaidi lagi.

Sementara nasasumber Nabila Zahara yang juga pemilik Nabila Fashion of Sulam Usus mengatakan, para pelaku usaha khususnya dalam dunia fashion harus mengikuti perkembangan fashion kekinian dan memperhatikan permintaan pasar. Perlunya riset data terkait marketplace yang dijadikan tempat menjual online.

“Ikuti digitalisasi seperi media sosial instagram, facebook, tiktok, dan lain-lain. Marketplace jangan hanya terbatas di Indonesia, kami juga  menerima crypto currency, kalau tidak kita ketingalan,” ungkap dia.

Ia berharap para pelaku UMKM, khususnya di Lampung senantiasa mengembangkan pengetahuan diri dengan memahami dan mempelajari perkembangan teknologi yang begitu cepat.

“Tolong jangan buta teknologi. Karena ketika kita berdiam diri maka teknologi terus berjalan meningalkan kita,” pungkasnya.

Narasumber lain Heri Andrian, Founder Damarian itu juga mengatakan bahwa bagi yang ingin memulai usaha jangan takut untuk memulai. Perhitungan resiko tetap perlu diperhitungkan, tetapi pengusaha harus siap untung maupun rugi.

Baca Juga :  Program Intercropping Sawit dan Padi Sukses Bantu Petani Sawit Dapatkan Pendapatan Sampingan

Menurutnya setiap para pelaku usaha saat ini harus kenal digital marketing. Bagaimana membuat produk yang berkualitas, serta bagaimana mengemas produk kemasan yang menarik.

“Contoh Puttei Banana Chips, mungkin bahan dasarnya sama-sama pisang. Tetapi bagaimana kita packing yang bagus dan menarik sehingga orang tertarik dan yakin untuk membeli,” kata dia.

Selain itu, sebagai pemula para pelaku UMKM harus memiliki mentor yang mampu menjadi memberikan masukan yang benar dan tepat. Ia menceritakan, awalnya mendirikan Damarian yang merupakan toko oleh-oleh karena mendapat saran dari temannya.

“Alhamdulillah saat ini Damarian berlokasi tidak jauh dari pintu Tol. Saat ini ada sekitar 200 pelaku UMKM yang menitipkan produknya. Ada sekitar 30 merek keripik, kemudian ada 40 merek kopi. Tidak perlu khawatir rezeki masing-masing. Saat ini perekonomian sangat tergantung dengan UMKM. Bangkit maju dan fokus, saya yakin UMKM akan menjadi solusi bangsa Indonesia,” pungkasnya. (*)

Red

Berita Terkait

Kabid Humas Polda Lampung Perkuat Sinergi dengan PWI Demi Informasi Publik yang Berkualitas
Regional 3 Turut Aksi Tanam Jagung Guna Mendukung Percepatan Swasembada Pangan
Program Intercropping Sawit dan Padi Sukses Bantu Petani Sawit Dapatkan Pendapatan Sampingan
PTPN I Gelar Sosialisasi Aplikasi NADINE di Reg 3 Secara Hybrid
Motor Pegawai Alfamart Raib di Parkiran, Pelaku Terekam CCTV
DPD RI Apresiasi Kontribusi PTPN IV Regional III dalam Pembangunan Riau
CTAS: Solusi Digital PTPN IV untuk Efisiensi Administrasi Perpajakan
Dewan Komisaris Apresiasi Teknologi Modern di PTPN IV Reg 7
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 01:06 WIB

Kabid Humas Polda Lampung Perkuat Sinergi dengan PWI Demi Informasi Publik yang Berkualitas

Selasa, 21 Januari 2025 - 18:28 WIB

Regional 3 Turut Aksi Tanam Jagung Guna Mendukung Percepatan Swasembada Pangan

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:44 WIB

Program Intercropping Sawit dan Padi Sukses Bantu Petani Sawit Dapatkan Pendapatan Sampingan

Senin, 20 Januari 2025 - 11:15 WIB

PTPN I Gelar Sosialisasi Aplikasi NADINE di Reg 3 Secara Hybrid

Jumat, 17 Januari 2025 - 13:16 WIB

Motor Pegawai Alfamart Raib di Parkiran, Pelaku Terekam CCTV

Berita Terbaru

PESAWARAN

Studi Tiru ILP, Dinkes dan DPRD Pesawaran Kunker ke Kendal

Sabtu, 25 Jan 2025 - 01:17 WIB