Perkuat Ekspor, PPTK-PT RPN dan HKTI Jabar Siapkan Business Matching di Myanmar

- Jurnalis

Kamis, 13 Februari 2025 - 16:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNGCORNER.COM – Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) – PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) bersama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat akan berpartisipasi dalam kegiatan Business Matching di Myanmar yang dijadwalkan pada Februari 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan produk unggulan teh dan kopi Indonesia ke pasar internasional, khususnya di Myanmar.

Sebagai lembaga penelitian yang berfokus pada pengembangan dan inovasi di sektor teh dan kina, PPTK-PT RPN berperan dalam memastikan kualitas dan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global. Pertemuan awal terkait rencana kegiatan ini telah digelar pada Kamis, 13 Februari 2025, di Pusat KUD Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 641, Bandung.

Baca Juga :  Momen Kemenangan, Ratusan Jemaah Laksanakan Salat Id di Komplek PTPN Reg 7

Dalam audiensi ini, perwakilan PPTK-PT RPN Hilman Maulana, Peneliti Ahli Muda beserta jajaran dan HKTI Jawa Barat, Rakha Wahyu, Wakil Ketua Umum Divisi Regenerasi Petani beserta jajaran membahas mengenai strategi promosi dan potensi pasar di Myanmar.

Diskusi ini menitikberatkan pada persiapan dan optimalisasi partisipasi dalam Business Matching guna membuka peluang ekspor bagi produk pertanian Indonesia.

Dalam kegiatan Business Matching nanti, HKTI Jawa Barat akan membawa sejumlah produk unggulan, termasuk kopi dan teh berkualitas tinggi.

Adapun produk teh dari PPTK yang akan diperkenalkan adalah Silver Dew White Tea, Pure Heritage Gambung, dan Woods Oolong. Produk-produk ini dipilih karena memiliki keunikan dan nilai jual tinggi di pasar internasional.

Baca Juga :  Transformasi Industri Teh PTPN Berbuah Manis di Panggung Nasional

“Kami berkomitmen untuk mendukung pelaku usaha tani dalam meningkatkan daya saing produk di pasar global. Melalui sinergi ini, kami berharap teh dan kopi Indonesia semakin kuat di pasar ekspor serta membuka peluang kemitraan strategis yang berkelanjutan,” ujar Hilman Maulana, Peneliti PPTK-PT RPN.

Sementara itu, Rakha Wahyu, Wakil Ketua Umum Divisi Regenerasi Petani pun menambahkan,

“Kemitraan ini bukan hanya tentang ekspor, tetapi juga tentang membangun ekosistem pertanian yang lebih inovatif dan berkelanjutan bagi para petani kita.”

Kolaborasi erat antara lembaga penelitian, organisasi petani, dan mitra dagang internasional diharapkan mampu memperkokoh posisi Indonesia sebagai salah satu produsen teh dan kopi berkualitas tinggi di dunia.

Berita Terkait

Transformasi Industri Teh PTPN Berbuah Manis di Panggung Nasional
Jatmiko Beberkan Kunci Transformasi PalmCo di Palmex Internasional 2025
Pemkot dan DPRD Bandar Lampung Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025-2029
DPRD Bandar Lampung Sampaikan 284 Usulan Pembangunan
Perkuat Kepatuhan Pajak, PTPN IV Reg VII Gelar Pelatihan Coretax dan Rekonsiliasi PPN-PPh
Menuju Indonesia Emas, PTPN IV Konsisten Jalankan Program Anti Stunting
Dukungan PalmCo untuk Kartini Masa Kini, Berkarir di Perkebunan Bukan Sekadar Mimpi
PalmCo Perkuat Komitmen Dekarbonisasi Menuju Net Zero Emisi
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 12:08 WIB

Transformasi Industri Teh PTPN Berbuah Manis di Panggung Nasional

Kamis, 15 Mei 2025 - 09:29 WIB

Jatmiko Beberkan Kunci Transformasi PalmCo di Palmex Internasional 2025

Jumat, 9 Mei 2025 - 10:45 WIB

Pemkot dan DPRD Bandar Lampung Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025-2029

Kamis, 8 Mei 2025 - 08:50 WIB

DPRD Bandar Lampung Sampaikan 284 Usulan Pembangunan

Selasa, 6 Mei 2025 - 11:25 WIB

Perkuat Kepatuhan Pajak, PTPN IV Reg VII Gelar Pelatihan Coretax dan Rekonsiliasi PPN-PPh

Berita Terbaru

Atlet FPTI Tubaba di Kejuaraan MOCC

TULANGBAWANG BARAT

Kirim 7 Atlet, FPTI Tubaba Raih Emas dan Perunggu MOCC

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:55 WIB