Home / BANDAR LAMPUNG / BISNIS

Rabu, 19 Mei 2021 - 10:09 WIB

Selain Tak Bayar THR, Hotel Marcopolo Tunggak Pajak

Suasana Hotel Marcopolo, Selasa (18/5/2021). FOTO: RILISIDLAMPUNG/ Dwi Des

Suasana Hotel Marcopolo, Selasa (18/5/2021). FOTO: RILISIDLAMPUNG/ Dwi Des

LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung – Sejak beberapa waktu lalu, ada pemandangan berbeda di Hotel Marcopolo, Bandarlampung.

Pada kaca di lobi ditempeli stiker besar berwarna merah. Isinya pemberitahuan pihak Marcopolo belum membayar pajak hotel.

Krisis keuangan tengah melilit hotel yang terletak di Jl Dr Susilo No. 4, Sumurbatu Kecamatan Telukbetung Utara ini.

Hal ini juga berdampak pada belum dibayarnya THR karyawan hotel yang laporannya telah sampai ke meja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lampung.

Pihak hotel beralasan sepinya pengunjung di masa pandemi yang menjadi sebab krisis keuangan tersebut.

Kepala Disnaker Lampung, Agus Nompitu, karenanya akan menyelidiki masalah ini.

“Harus dibuktikan dulu laporan keuangan mereka seperti apa. Walaupun kita memang tahu pada pandemi ini tingkat hunian hotel kecil,” ujar Agus, Selasa (18/5/2021).

Pihaknya akan melakukan mediasi dengan pendekatan kekeluargaan sebagai upaya menyelesaikan persoalan ini.

Namun sayang, pihak hotel tidak ada satu pun yang mau memberikan keterangan resmi.

Menurut tenaga satuan pengamanan (satpam) di sana, seluruh manajemen Hotel Marcopolo sedang tidak ada berada di tempat.

Pantauan rilislampung.id (group lampungcorner.com), suasana sepi memang terlihat di hotel yang dibangun sejak 1976 tersebut. Terlihat area parkiran benar-benar lengang.  (*)

Red

Share :

556 views

Baca Juga

BANDAR LAMPUNG

Mobil Anggota DPRD Lampung yang Tabrak Bocah Hingga Tewas Diduga Nunggak Pajak

BANDAR LAMPUNG

Terlalu Lama Daring, Guru Harus Pahami Karakter Siswa Mulai dari Nol

BANDAR LAMPUNG

Mustafa Mengaku Hanya Gunakan Rp6 Miliar, Ini Rincian Aliran Dana Korupsi Lamteng

BANDAR LAMPUNG

JC Ditolak, Mustafa Dituntut 5 Tahun dan Denda Rp24 Miliar, PH: Itu Tidak Adil

BANDAR LAMPUNG

Tak Ada Mobilisasi Massa, Alumni 212 asal Lampung ke Jakarta Sendiri-sendiri

BANDAR LAMPUNG

Asdatun Kejati Lampung, Kajari Pesawaran, dan Kajari Lampura Diganti

BANDAR LAMPUNG

Kasus Pertama Saat PPKM Level 4: Kafe Disegel

BANDAR LAMPUNG

DPB November, Pemilih Baru di Lampung 2.870 Orang