LampungCorner.com, PESAWARAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesawaran bersama DPRD Kabupaten Pesawaran melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dalam rangka studi tiru penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP).
Kunjungan kerja ini dihadiri Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pesawaran, M. Nasir, Ketua Komisi IV Muhammad Rinaldi, anggota Komisi IV Lenida Putri, Kepala Dinas Kesehatan Media Apriliana, Sekretaris Dinkes Andhika Abrin, serta kepala puskesmas se-Kabupaten Pesawaran.
Kepala Dinkes Pesawaran, Media Apriliana, mengungkapkan bahwa implementasi ILP yang telah diluncurkan pada Juli 2024, direncanakan maksimal pada tahun 2025 dengan fokus memperluas jangkauan layanan kesehatan hingga desa.
“Beberapa puskesmas sudah mulai menerapkan ILP, tetapi masih membutuhkan penguatan lintas sektoral melalui Pustu dan Puskesdes. Harapannya, ini bisa segera memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat di pedesaan,” jelas Media melalui sambungan telepon pada Jumat (24/1/2025).
Menurut Media, penerapan ILP tidak bisa berdiri sendiri dan memerlukan sinergi dengan pemerintah desa serta kecamatan. “Kami berharap dengan studi tiru ini, pelaksanaan ILP di Pesawaran menjadi lebih efektif, termasuk kerjasama lintas sektoral yang solid,” tambahnya.
Seorang narasumber menyebutkan bahwa perjalanan kunker ini melibatkan tiga anggota DPRD, yakni Wakil Ketua I M. Nasir, Ketua Komisi IV Muhammad Rinaldi, dan anggota Komisi IV Lenida Putri. Mereka menggunakan dana perjalanan dinas masing-masing, sementara pendanaan untuk Dinas Kesehatan berasal dari puskesmas peserta.
Sekretaris DPRD Kabupaten Pesawaran, Toto Sumedi, mengaku tidak mengetahui detail teknis kunker ini dan menyarankan konfirmasi langsung ke Dinas Kesehatan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran, Achmad Rico Julian, memastikan kunker ini dilakukan sesuai kewenangan Wakil Ketua I sebagai koordinator Komisi IV.
“Kunjungan ini merupakan inisiatif yang diharapkan mampu mempercepat implementasi ILP di Pesawaran dengan mengacu pada praktik terbaik dari Kabupaten Kendal,” ujar Rico. (*)
Editor: Furkon Ari
