Dendi Ramadhona berencana membuat Kabupaten Pesawaran sebagai lumbung santri di Indonesia.
Rencana itu disampaikannya dalam acara Apel Tahunan dan Milad ke-5 Pondok Modern Daarul Ikrom Kedondong, Desa Tempelrejo, Kecamatan Kedondong, Kamis (15/10/2020).
Hadir pula pada acara ini Pimpinan Pondok Daarul Ikrom K.H. Ikrom Saputra, Kepala Kantor Kementrian Agama Pesawaran Farid Wajedi, serta seluruh pengurus dan santriwan, santriwati Pondok Modern ini.
Kunjungan Dendi dalam rangka memenuhi undangan Pimpinan Pondok Ikrom Saputra, serta tidak menyangkut kampanyenya sebagai calon Bupati Pesawaran.
Dendi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Ikrom Saputra yang telah mengundangnya, serta berpesan semoga ke depannya pondok ini lebih maju bermanfaat untuk pembangunan Pesawaran.
”Saya sampaikan terima kasih kepada Pak Kiyai Ikrom yang mengundang saya pada acara milad yang kelima ini. Semoga lulusan pondok ini dapat bermanfaat untuk masyarakat khususnya Pesawaran,” ujar Dendi.
Dendi mengaku bersyukur lantaran di Pesawaran banyak berdiri pondok pesantren. Karenanya, ia berencana menjadikan Pesawaran sebagai lumbung santri bukan hanya di Lampung tetapi juga Indonesia.
Sementara, Ikrom Saputra dalam sambutannya menceritakan sejarah awal pembangunan Pondok Daarul Ikrom Kedondong.
”Pembangunan pondok ini berawal dari mimpi, berkat dukungan seluruh pihak yang selama ini mendukung baik moril maupun materil. Alhamdulillah berdirilah pondok ini,” jelasnya.
Selama proses belajar mengajar 4 tahun lamanya, Ikrom menunjukkan perkembangan pesat pondok yang berada di Kecamatan Kedondong Pesawaran.
”Selama 4 tahun proses belajar mengajar, Alhamdulillah telah meluluskan tahun pertama 3 orang dan semuanya telah lolos seleksi dan akan melanjutkan pendidikan di Negara Yaman,” kata Ikrom.(*)