LampungCorner.com, PESAWARAN – Kunjungan kerja (kunker) DPRD Kabupaten Pesawaran bersama Dinas Kesehatan ke Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dalam rangka studi tiru Integrasi Layanan Primer (ILP) pada 20-24 Januari 2025, menyisakan tanda tanya. Pasalnya, dua anggota DPRD yang seharusnya mendampingi yakni Wakil Ketua I M. Nasir dan Anggota Komisi IV Lenida Putri tidak terlihat pada hari kedua dan ketiga kegiatan.
Berdasarkan informasi dari peserta kunker, pada hari pertama (21 Januari 2025), ketiga perwakilan DPRD, yakni M. Nasir, Ketua Komisi IV Rinaldi, dan Lenida Putri, hadir mendampingi kegiatan hingga sore. Namun, pada hari kedua dan penutupan di hari ketiga (23 Januari 2025), hanya Rinaldi yang masih tampak hadir.
“Hari kedua hanya Pak Rinaldi yang tetap mendampingi. M. Nasir dan Lenida hanya hadir di hari pertama,” ujar seorang narasumber yang ikut dalam kunker.
Keberadaan Rinaldi pun menjadi perbincangan, mengingat ia masih mengikuti rombongan Dinas Kesehatan hingga penutupan dan bahkan bergabung dalam perjalanan ke Dieng, Kabupaten Wonosobo, setelah kegiatan resmi berakhir.
Ketika dikonfirmasi, M. Nasir justru menyatakan bahwa pihaknya hanya menghadiri satu agenda kunker pada 21 Januari 2025.
“Kami hanya mengikuti satu kegiatan pada hari pertama. Hari kedua dan ketiga kami tidak tahu apa agendanya,” tegas Nasir.
Ia juga menyatakan bahwa pada 22 Januari 2025, dirinya dan beberapa anggota DPRD lainnya telah pulang menggunakan anggaran DPRD Pesawaran, sementara rombongan Dinas Kesehatan tetap melanjutkan agenda dengan kendaraan bus.
Ketua Komisi IV Rinaldi memberikan pernyataan yang sedikit berbeda. Menurutnya, kunker efektif hanya berlangsung selama dua hari.
“Kami berempat berangkat, saya, Pak Nasir, Bu Lenida, dan staf. Kegiatan di Puskesmas Kendal, lalu ke Kecamatan Plantungan. Hari kedua kami pulang,” kata Rinaldi.
Namun, pernyataan ini bertolak belakang dengan informasi yang menyebut bahwa ia masih terlihat di hari kedua dan bahkan ikut dalam perjalanan ke Dieng setelah acara resmi.
“Iya benar, saya ikut rombongan naik bus ke Dieng setelah kegiatan selesai,” aku Rinaldi.
Pernyataan yang saling bertolak belakang ini semakin menimbulkan spekulasi. Apakah benar dua anggota DPRD hanya hadir sehari? Mengapa Rinaldi tetap berada di lokasi hingga hari terakhir? Dan apakah ada hal lain yang terjadi di balik kunker ini?
Publik pun menunggu kejelasan dari DPRD Pesawaran terkait ketidakhadiran dua anggotanya di hari kedua dan ketiga serta adanya perbedaan pernyataan yang muncul. (*)
Editor: Furkon Ari
