LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung — Sampah menumpuk di Kecamatan Bumiwaras Kelurahan Sukaraja, Bandarlampung.
Tampak limbah rumah tangga dari berbagai sungai terserak menutup tepi pantai pada Senin (25/10/2021).
Iwan (30) warga di pesisir pantai menyebutkan, masalah sampah sudah menjadi persoalan menahun.
“Bahkan sejak saya masih kecil,” ujarnya.
Menurut dia, pada hari Jumat antara Agustus hingga Oktober biasanya warga bergotong-royong membersihkan sampah.
Masyarakat setempat mengandalkan hidup dari menjaring ikan. Mereka mendapat hasil 8 kilogram dari empat jam melaut.
Itu pun dibagi-bagi. Jika ikan dijual, per orang bisa mendapat antara Rp50-100 ribu per hari.
“Begitu mendapatkan ikan langsung dijual di pelelangan dekat tempat menjaring,” tutupnya. (*)
Red
