LampungCorner.com,Tubaba– Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), yang juga selaku Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, Yantoni, harapkan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) tidak lambat dalam menangani permasalahan dana Revolving Sapi.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra itu, tidak ada toleransi untuk Tindak Pidana Korupsi di Kabupaten Tubaba, baik yang telah, sebelum, dan sedang berjalan.
Sikap itu disampaikan Yantoni saat menanggapi adanya dugaan 9 Kelompok Tani di Kabupaten Tubaba yang diduga menggelapkan dana bergulir program Revolving Sapi mencapai Rp.3,6 Miliar, yang mana dana tersebut merupakan dana bergulir sejak Tahun 2013 hingga 2014 silam senilai Rp.7 Miliar untuk 10 Kelompok.
“Jika ini sudah pernah menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) tahun 2022-2023. Maka jawabannya adalah Pidana, jika hasil BPK harus sudah dipulangkan dalam 60 hari dan ketika tidak dikembalikan, selesai urusan itu, tidak ada simpang siur perdata atau apa lagi. Jika harus dipulangkan, ya dipulangkan, tidak ada toleransi lagi, jelas itu Pidana, jangan dibiarkan berlarut-larut, sudah terlalu lama,” kata Yantoni kepada media di ruang kerjanya, Senin (28/04/2025).
Menurutnya, pihaknya yakin bahwa perencanaan program tersebut sangat tidak matang. Sebab itu, terjadinya permasalahan pada Revolving Sapi sehingga merugikan daerah.
“Kemarin kami sudah minta arsip bukti MoU pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan), dan mereka harus memberikan arsip tersebut kepada DPRD, sebab kita mengacu ketika ada bahasa memulangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), jadi program model apa ini sebenarnya membingungkan publik,” jelasnya.
Ditegaskannya, bahwa pada kenyataan program Revolving Sapi di Kabupaten Tubaba adalah program gagal sejak perencanaan.
“Asal-asalan program ini, memberikan kesempatan pada pihak lain untuk merugikan Negara secara berjamaah, sejauh mana keterlibatan Dinas maupun pejabat terkait, jadi pihak Kejaksaan harus jeli mengungkap tabir ini hingga benar-benar tuntas,” pungkasnya. (Rian)
