LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung – Sebanyak 150 orang santri, ustaz, dan jamaah Pondok Pesantren Tahfidz Alquran Dewan Dakwah Lampung (DDL) Kemiling melaksanakan salat gaib berjamaah, Senin (26/4/2021).
Salat gaib selepas isya ini untuk 53 prajurit yang syahid karena tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan laut Bali.
Ustaz Saif Umar sebagai mudir ponpes mengingatkan jamaah setiap manusia pasti mengalami kematian. Dan, orang yang bijak ialah mereka yang senantiasa menyiapkan dirinya agar maut menjemput saat melakukan kebaikan.
“Korban tenggalam KRI 402 mereka insyaallah syahid dalam perjuangan. Semoga amal ibadah mereka diterima di sisi Allah,” doanya.
Saif juga menuturkan bahwa salat gaib ini sebagai pembelajaran, penanaman nilai, sekaligus melatih santri-santri agar semakin mencintai NKRI, peduli dengan saudara sebangsa dan setanah air.
Sekaligus menekankan kepada santri dan jamaah bahwa dalam memperjuangkan negeri ini perlu pengorbanan yang tidak sedikit bahkan nyawa.
Seperi yang dahulu diajarkan oleh KH Hasyim Asy’ari, pada peristiwa Resolusi jihad bahwasanya berjuang menjaga keamanan negara dan mempertahankan kemerdekaan merupakan kewajiban agama.
Setelah salat gaib dilanjutkan tausiah dan salat tarawih berjamaah 1 malam 1 juz. (*)