Suami Digigit Buaya, Yuliani Jadi Tulang Punggung Keluarga Sebagai Buruh Tani

- Jurnalis

Selasa, 22 Juni 2021 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana di RS Urip Sumoharjo, Senin (21/6/2021). Foto: Sulaiman

Suasana di RS Urip Sumoharjo, Senin (21/6/2021). Foto: Sulaiman

LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung – Yuliani, warga Desa Braja Yekti, Kecamatan Braja Selebah, Kabupaten Lampung Timur kini harus menjadi tulang punggung keluarga, setelah Tukirin (49), suaminya, diterkam buaya saat mencari ikan di sungai sekitar Taman Nasional Waykambas (TNWK), Jumat (18/6/2021) lalu.

Setelah peristiwa naas itu, Tukirin harus dirawat intensif di Rumah Sakit Urip Sumoharjo akibat mengalami gigitan buaya di lengan kanannya.

Menurut Yuliani, dirinya sementara harus menggantikan posisi sang suami, untuk menghidupi keluarganya. Mereka juga memiliki dua anak yang masih kelas 3 SD dan 2 SMP.

“Saya tidak bapak dapat berapa jahitan. Selama suami tidak kerja, saya yang jadi tulang punggung. Menjadi buruh tani dengan bayaran kadang Rp40 ribu atau paling besar Rp80 ribu sehari saya jalani,” ungkapnya kepada rilislampung.id (group lampungcorner.com).

Baca Juga :  Motor Pegawai Alfamart Raib di Parkiran, Pelaku Terekam CCTV

Tukirin sendiri terlihat sedang berbaring di kasur salah satu ruangan rumah sakit, dengan tangan dililit perban dan gips.

“Alhamdulillah sudah membaik. Sudah dua malam dirawat,” ujar Tukirin lirih saat ditanya kondisinya.

Tukirin bercerita, pada malam kejadian itu dirinya bersama adik iparnya mendatangi sungai yang sebelumnya ia pasang perangkap ikan sejenis bubu. Namun saat dirinya mengambil bubu tersebut, seekor buaya seketika menyerang dan menggigit tangan dan menyeretnya ke sungai.

Baca Juga :  PAD Pemprov Lampung Terealisasi 83,38 Persen

“Adik ipar saya langsung menghampiri dan memukul buaya tersebut hingga gigitannya terlepas. Saya langsung ke pos penjagaan TNWK dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan,” terusnya.

Menurutnya saat itu dia dibawa ke Rumah Sakit di wilayah Wayjepara. Namun karena tidak sanggup, ia dirujuk ke Rumah Sakit Aka Medika Sribhawono hingga ke RS Urip Sumoharjo. Hasil diagnosis, dua tulang Tukirin patah. (*)

Red

Berita Terkait

Syahroni Yusuf Juara Biliar Cup 1 SIWO PWI Lampung, Ajang Cetak Atlet Berbakat
Kabid Humas Polda Lampung Perkuat Sinergi dengan PWI Demi Informasi Publik yang Berkualitas
Motor Pegawai Alfamart Raib di Parkiran, Pelaku Terekam CCTV
Tutup Tahun 2024, Pendapatan Sektor Pajak Pemprov Lampung Capai Rp3,29 Triliun
Sudah Diteken Gubernur, Harga Singkong di Mesuji Masih Tetap Rendah
Targetkan Peningkatan Wisatawan ke Lampung, Pj Gubernur Minta Tempat Wisata Gelar Acara Nataru
Pj Gubernur Hadiri Puncak Kegiatan Hari Ibu Pemprov Lampung 2024
Program Guru Mengabdi Pemprov Lampung Sabet IGA Award 2024
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Januari 2025 - 12:22 WIB

Syahroni Yusuf Juara Biliar Cup 1 SIWO PWI Lampung, Ajang Cetak Atlet Berbakat

Sabtu, 25 Januari 2025 - 01:06 WIB

Kabid Humas Polda Lampung Perkuat Sinergi dengan PWI Demi Informasi Publik yang Berkualitas

Jumat, 17 Januari 2025 - 13:16 WIB

Motor Pegawai Alfamart Raib di Parkiran, Pelaku Terekam CCTV

Selasa, 31 Desember 2024 - 19:13 WIB

Tutup Tahun 2024, Pendapatan Sektor Pajak Pemprov Lampung Capai Rp3,29 Triliun

Sabtu, 28 Desember 2024 - 23:01 WIB

Sudah Diteken Gubernur, Harga Singkong di Mesuji Masih Tetap Rendah

Berita Terbaru