Waspada! Dampak La Nina, Lampung Diprediksi Bakal Hujan Lebat Sepekan ke Depan

- Jurnalis

Minggu, 18 Oktober 2020 - 12:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO BMKG.GO.ID/NET

FOTO BMKG.GO.ID/NET

Peringatan bagi warga Bandarlampung. Sebab, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prediksi jika Lampung bakal ditimpa hujan lebat dalam sepekan ke depan. Yakni, sejak 18-24 Oktober 2020.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangannya, Minggu (18/10/2020) mengatakan, gelombang MJO (Madden Julian Oscillation) pada fase awal La Nina berpengaruh terhadap cuaca ekstrem di Indonesia.

Karena itu, pihak BMKG meminta masyarakat mewaspadai hujan lebat selama sepekan ke depan.

”Pemantauan BMKG terhadap indikator laut dan atmosfer menunjukkan suhu permukaan laut mendingin -0.5C hingga -1.5C selama 7 dasarian terakhir (70 hari), diikuti oleh dominasi aliran zonal angin timuran yang merepresentasikan penguatan angin pasat,” tulisnya dalam keterangannya tersebut.

Bagi Indonesia, lanjut dia, La Nina yang terjadi pada periode awal musim hujan ini berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah. Dampak La Nina terhadap curah hujan di Indonesia tidak seragam, baik secara spasial maupun temporal, bergantung pada musim/bulan, wilayah, dan kekuatan La Nina sendiri.

Baca Juga :  Pj Gubernur Serahkan Penghargaan Siddhakarya 2024 pada Sembilan Perusahaan dan Tiga Daerah Unggul

BMKG memperkirakan, hujan lebat berpotensi terjadi tidak hanya di Lampung, tetapi juga di sejumlah daerah di Indonesia. Bahkan, instansi ini memprediksi, hujan itu juga bakal disertai kilat dan anging kencang.

Guswanto memaparkan, selain pengaruh sirkulasi angin monsun dan anomali iklim di Samudera Pasifik, penguatan curah hujan di Indonesia juga turut dipengaruhi oleh penjalaran gelombang atmosfer ekuator dari Barat ke Timur berupa gelombang MJO (Madden Julian Oscillation) dan Kelvin, atau dari Timur ke Barat berupa gelombang Rossby.

Baca Juga :  Program Guru Mengabdi Pemprov Lampung Sabet IGA Award 2024

”Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya aktivitas MJO di atas wilayah Indonesia, yang merupakan kluster/kumpulan awan berpotensi hujan. Aktifitas La Nina dan MJO pada saat yang bersamaan ini dapat berkontribusi signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia,” ucapnya.

Untuk itu, ia mengimbau warga waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan kondisi cuaca ekstrem. Seperti: banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Dia menambahkan, selain Lampung, BMKG memprediksi, cuaca ektreem itu akan berlangsung juga di 28 daerah lainnya di Indonesia.(*)

Berita Terkait

Motor Pegawai Alfamart Raib di Parkiran, Pelaku Terekam CCTV
Tutup Tahun 2024, Pendapatan Sektor Pajak Pemprov Lampung Capai Rp3,29 Triliun
Sudah Diteken Gubernur, Harga Singkong di Mesuji Masih Tetap Rendah
Targetkan Peningkatan Wisatawan ke Lampung, Pj Gubernur Minta Tempat Wisata Gelar Acara Nataru
Pj Gubernur Hadiri Puncak Kegiatan Hari Ibu Pemprov Lampung 2024
Program Guru Mengabdi Pemprov Lampung Sabet IGA Award 2024
Jelang Tutup Tahun 2024, Pj Gubernur Paparkan Capaian Kinerja
Pj Gubernur Lampung Samsudin Apresiasi Penurunan Angka Stunting di Lampura
Berita ini 937 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 13:16 WIB

Motor Pegawai Alfamart Raib di Parkiran, Pelaku Terekam CCTV

Selasa, 31 Desember 2024 - 19:13 WIB

Tutup Tahun 2024, Pendapatan Sektor Pajak Pemprov Lampung Capai Rp3,29 Triliun

Sabtu, 28 Desember 2024 - 23:01 WIB

Sudah Diteken Gubernur, Harga Singkong di Mesuji Masih Tetap Rendah

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:59 WIB

Targetkan Peningkatan Wisatawan ke Lampung, Pj Gubernur Minta Tempat Wisata Gelar Acara Nataru

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:40 WIB

Pj Gubernur Hadiri Puncak Kegiatan Hari Ibu Pemprov Lampung 2024

Berita Terbaru

LAMPUNG TIMUR

Pansus DPRD Lampung Usut Impor Tapioka yang Diduga Rugikan Petani

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:42 WIB

Inspektur Perana Putera Saat Memimpin Apel Bulanan di Lapangan Pemda Tubaba

TULANGBAWANG BARAT

Tingkatkan Disiplin ASN, Pemkab Tubaba Terapkan SI-ASIK NENEMO

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:10 WIB