Densus Tangkap 11 Terduga Teroris Terkait Kelompok Villa Mutiara di Marauke

- Jurnalis

Selasa, 8 Juni 2021 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Kalbi Rikardo Rilislampung.id/Lampungcorner.co.Grup

Ilustrasi Kalbi Rikardo Rilislampung.id/Lampungcorner.co.Grup

LAMPUNGCORNER.COM, Sulawesi Selatan – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sebelas terduga teroris di Merauke, Papua. Proses penangkapan tersebut berlangsung hingga akhir Mei 2021 lalu.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan kesebelas terduga teroris tersebut terkait dengan kelompok kajian Villa Mutiara di Makassar, Sulawesi Selatan.

“Ya, ada kontak di antara mereka itu. Karena memang kasus di Merauke itu hasil pengembangan dari Makassar. Jadi Makassar, Balikpapan, dan Merauke itu ada saling keterkaitan kelompoknya (Villa Mutiara),” ujar Rusdi dalam konferensi pers yang ditayangkan di Facebook Divisi Humas Polri, Selasa (8/6/2021).

Baca Juga :  Penopang Energi Transisi, PGN Optimalkan Pemanfaatan LNG Domestik

Rusdi menjelaskan seluruh terduga teroris yang ditangkap di Merauke itu sudah saling mengenal. Bahkan mereka juga pernah mengaji bersama.

“Ya tidak hanya itu saja (bergabung dalam 1 WhatsApp Group). Di antara mereka sudah saling bisa kenal orang-orang di Merauke. Iya pernah, mereka pernah ketemu,” katanya.

Menurut Rusdi, kesebelas terduga teroris tersebut berasal dari Makassar itu terpaksa menyingkir karena Densus 88 sedang gencar-gencarnya melakukan penegakan hukum pascabom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Dorong Ekraf, Menko AHY Tegaskan Pentingnya Talenta Kreatif di Indonesia

“Di antara mereka ada yang keluar dari Makassar menuju ke Merauke. Karena apa? Karena aktivitas penegakan hukum yang tinggi, yang dilakukan oleh Densus terhadap kelompok-kelompok teroris di tanah air, seperti itu,” paparnya.

Rusdi menambahkan terduga teroris tersebut mendapat paham radikal saat berada di Merauke.

“Mereka kemudian membangun jaringan,” pungkasnya. (*)

Red

Berita Terkait

Polres Tubaba Akan Gelar Operasi Terpusat Lilin Krakatau Selama 13 Hari
Dorong Ekraf, Menko AHY Tegaskan Pentingnya Talenta Kreatif di Indonesia
Penopang Energi Transisi, PGN Optimalkan Pemanfaatan LNG Domestik
Pemprov Lampung Duduki Peringkat 16 Nasional Atas Opini Kualitas Tertinggi Pelayanan Publik
Eksploitasi Dana Sosial, PKH dan PIP Jadi Alat Politik Pada Pilkada Tanggamus
PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II Guna Tumbuhkan Investasi
PGN Gandeng KSM Bangun Lebih Dari 6 Ribu Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
Atlet Lampung Diminta Jaga Semangat Untuk Tambah Medali PON, Pj Gubernur: Bukan Sekadar Tampil
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 21:25 WIB

Polres Tubaba Akan Gelar Operasi Terpusat Lilin Krakatau Selama 13 Hari

Selasa, 3 Desember 2024 - 16:05 WIB

Dorong Ekraf, Menko AHY Tegaskan Pentingnya Talenta Kreatif di Indonesia

Senin, 25 November 2024 - 14:26 WIB

Penopang Energi Transisi, PGN Optimalkan Pemanfaatan LNG Domestik

Jumat, 15 November 2024 - 14:17 WIB

Pemprov Lampung Duduki Peringkat 16 Nasional Atas Opini Kualitas Tertinggi Pelayanan Publik

Kamis, 24 Oktober 2024 - 13:12 WIB

Eksploitasi Dana Sosial, PKH dan PIP Jadi Alat Politik Pada Pilkada Tanggamus

Berita Terbaru

LAMPUNG TIMUR

Pansus DPRD Lampung Usut Impor Tapioka yang Diduga Rugikan Petani

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:42 WIB

Inspektur Perana Putera Saat Memimpin Apel Bulanan di Lapangan Pemda Tubaba

TULANGBAWANG BARAT

Tingkatkan Disiplin ASN, Pemkab Tubaba Terapkan SI-ASIK NENEMO

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:10 WIB