DPO Kasus Pemerkosaan Curi Mobil di RS Handayani Kotabumi, Ini Modusnya!

- Jurnalis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 11:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LampungCorner.com, LAMPUNG UTARA – Aksi pencurian mobil di Rumah Sakit (RS) Handayani Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Provinsi Lampung, beberapa hari lalu yang terekam cctv akhirnya berhasil ditangkap.

Ternyata pelaku merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Lampura, kasus pemerkosaan anak di bawah umur yang melibatkan 10 orang pelaku. Pelaku bernama Febran Hariansah (20) warga Bukit Kemuning Lampung Utara.

Modusnya, pelaku bersama rekannya berinisial TD (DPO) masuk ke dalam rumah sakit dengan berpura-pura besuk orang sakit. Kemudian pelaku bersama rekannya mencari korban yang sedang tidur terlelap.

Baca Juga :  Penggunaan Anggaran Dinas Peternakan Dan Perkebunan Lampura diduga tidak Efisien

“Saya diajak kawan untuk mencuri handphone di rumah sakit Handayani. Kami keliling dapat tas, dan kami buka ada kunci mobil. Terus kami cari mobil Avanza Veloz berwana putih terus keluar,” terangnya.

Febran juga mengakui perbuatannya yang telah melakukan pemerkosaan terhadap seorang gadis bersama 9 temannya yang berada di Kecamatan Bukit Kemuning.

“Setelah melakukan pemerkosaan itu saya langsung kabur ke Tanggerang selama dua bulan,” ungkapnya.

Kapolres Lampura, AKBP Dedy Kurniawan, mengatakan pelaku yang saat beraksi terekam kamera cctv rumah sakit.

Baca Juga :  Anggota DPRD Lampura Dapil 2 Reses, Yusrizal : Kami Terima Keluhan Masyarakat

“Setelah melakukan penyelidikan, pelaku berhasil diamankan berikut barang bukti mobil hasil curian di wilayah Bukit Kemuning,” jelasnya.

Kapolres menambahkan, dari hasil pemeriksaan ternyata pelaku merupakan DPO kasus pemerkosaan yang sempat viral di Bukit Kemuning. Dimana korban di gilir dan di sekap secara berulang kali oleh para pelaku yang berjumlah 10 orang.

“Total 8 pelaku pemerkosaan gadis di Bukit Kemuning yang sempat viral telah diamankan, dan 2 orang masih dalam pengejaran petugas kepolisian,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Janjikan Lolos PNS, Oknum PNS RS HM Mayjend Ryacudu Kotabumi Dibekuk polisi
Penggunaan Anggaran Dinas Peternakan Dan Perkebunan Lampura diduga tidak Efisien
Semakin Bertambah, Korban Kasus Keracunan di Lampura Mencapai 296 Pasien
Melonjak Jumlah Warga Lampura Keracunan, Kepala Dinkes : Butuh Waktu Seminggu Untuk Dapatkan Hasil Lab
Semakin Bertambah Korban Keracunan Massal di Lampura
Tak Penuhi Syarat Beroperasi, Pemkab Lampura Ambil Sikap Tegas Pada PT. TWBP
Tanggapi Isu Miring, Komite SMKN 1 Kotabumi Angkat Bicara 
Jelang Tahun Ajaran Baru, SMKN 1 Kotabumi Diduga Melakukan Pungli
Berita ini 73 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 20:55 WIB

Janjikan Lolos PNS, Oknum PNS RS HM Mayjend Ryacudu Kotabumi Dibekuk polisi

Jumat, 23 Mei 2025 - 20:34 WIB

Penggunaan Anggaran Dinas Peternakan Dan Perkebunan Lampura diduga tidak Efisien

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:10 WIB

Melonjak Jumlah Warga Lampura Keracunan, Kepala Dinkes : Butuh Waktu Seminggu Untuk Dapatkan Hasil Lab

Kamis, 22 Mei 2025 - 18:23 WIB

Semakin Bertambah Korban Keracunan Massal di Lampura

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:50 WIB

Tak Penuhi Syarat Beroperasi, Pemkab Lampura Ambil Sikap Tegas Pada PT. TWBP

Berita Terbaru

Atlet FPTI Tubaba di Kejuaraan MOCC

TULANGBAWANG BARAT

Kirim 7 Atlet, FPTI Tubaba Raih Emas dan Perunggu MOCC

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:55 WIB