Home / NASIONAL / OLAHRAGA

Jumat, 12 November 2021 - 09:08 WIB

Panitia Lokal Unboxing Kargo Ducati Jelang Superbike Mandalika, Netizen: Memalukan!

Foto: Tangkapan layar

Foto: Tangkapan layar

LAMPUNGCORNER.COM, Jakarta — Tim Ducati dilaporkan marah besar akibat kargo motor balap Ducati Panigale V4 R dibuka oleh seorang panitia lokal menjelang bergulirnya World Superbike (WSBK) Indonesia 2021.

Sebuah video yang memperlihatkan seorang panitia Mandalika Grand Prix Association (MGPA) tengah membuka kargo motor Ducati beredar luas di media sosial Twitter, Kamis (11/11/2021).

Diketahui, ajang WSBK Indonesia 2021 akan menutup rangkaian balapan pada seri ke-13 di sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Berita tersebut ramai diperbincangkan di media sosial. Netizen Indonesia mengecam tindakan panitia lokal MGPA yang mengutak-atik motor pebalap Ducati.

Oknum WSBK Memalukan. TT: Ducati MotoGp,” ujar salah seorang netizen, dikutip dari rilis.id (group lampungcorner.com) Jumat (12/11/2021).

Tindakan GOBLOK demi konten, memalukan 1 Negara Indonesia,” kata netizen lainnya.

Ducati angry. Oknum memalukan indonesia mandalika, pake acara unboxing ducati super bike WSBK,” komentar netizen yang lain.

Memalukan membuka barang tanpa izin demi konten,” timpal seorang netizen.

Bahkan sesi latihan aja belum mulai udah ada kejadian memalukan kayak gini,” ucap netizen yang lain. (*)

Red

Share :

320 views

Baca Juga

NASIONAL

Pemerintah Jamin Perawatan Pasien Omicron di RS Gratis sampai Sembuh

NASIONAL

Anggota Komisi I DPR RI Kecam Veto Amerika yang Gagalkan Resolusi Hentikan Kekerasan di Gaza Palestina

NASIONAL

Viral! Elvina Sella Sembiring Saat Ditanya Pangdam Kenapa Masuk TNI, Ini Jawabnya

OLAHRAGA

Claudio Ranieri Resmi Dipecat Watford

NASIONAL

Siswa SMPN 1 Sukadana Berhasil Menjadi Penyaji Terbaik Tari Kreasi dan Raih Medali Emas dalam FLSN

HUKUM

Satgas Nemangkawi Buru Pelaku Pembantaian Dua Pegawai PT Indopapua

NASIONAL

Ini Fakta 2 Pasien Omicron RI Meninggal Dunia

NASIONAL

Kasus Omicron Siluman Naik di Banyak Negara, Bagaimana Indonesia?