Polisi Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp 20 Miliar

- Jurnalis

Jumat, 21 Mei 2021 - 16:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Benih lobster Foto: Istimewa

Benih lobster Foto: Istimewa

LAMPUNGCORNER.COM, Jambi – Polisi berhasil menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster senilai Rp 20 miliar di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Dalam operasi ini, polisi mengamankan 36 boks yang berisi 135 ribu ekor benur jenis pasir.

Benur tersebut rencananya akan dibawa dan diserahkan ke speedboat yang sudah menunggu di tengah laut. Dari sana, pelaku akan menyelundupkannya ke luar negeri.

“Tim Petir Polres Tanjung Jabung Barat awalnya memperoleh informasi tentang adanya kegiatan penyelundupan benih lobster,” kata Kapolres Tanjung Jabung Barat Jambi AKBP Guntur Saputro kepada awak media, Jumat (21/5). “Dari informasi itu, kita lakukan pengejaran dan penyisiran.”

Baca Juga :  Kapolda Lampung Pimpin Apel Brimob, Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi

Dia melanjutkan, “Akhirnya kita melihat satu unit pompong menuju ke arah laut. Dan kita kejar, kita hentikan, dan ditemukan boks styrofoam warna putih sebanyak 36 boks yang berisi benih lobster senilai Rp 20 miliar 250 juta.”

Selain mengamankan barang bukti berupa ratusan ribu benur, polisi juga berhasil meringkus empat pria. Upaya penggagalan ini sendiri dipimpin langsung oleh Kapolres Tanjung Jabung Barat.

“Setelah berhasil mengamankan perahu itu, kita juga lakukan pengejaran terhadap speedboat yang menunggu benur itu, diduga dikendarai oleh Sijef dan Ale,” ungkap Guntur.

“Namun ketika dilakukan pengejaran, tidak dapat diamankan karena sarana-prasarana terbatas. Tetapi sudah kita identifikasi dan barang bukti serta empat orang sudah diamankan,” sambungnya.

Baca Juga :  Komitmen Lindungi Petani Singkong, DPRD Lampung Akan Bentuk Perda Tata Niaga

Keempat orang yang bekerja sebagai nelayan tersebut saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di kantor polisi. Mereka adalah Abdul Samad (50), Musliyadi (40), Saputra (27) dan Yasmin (41).

Dalam penyelidikan kasus ini, polisi akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Jambi. “Benur ini rencana mau diselundupkan ke luar negeri, tetapi berhasil kita gagalkan dan sekarang kita bawa dulu ke Mapolres untuk proses lebih lanjut,” pungkas Guntur.

Sumber: Antara

Red

Berita Terkait

Ramai Soal Penimbunan Solar Subsidi, Wakil Ketua DPRD Lampung Desak Polisi Tindak Tegas Pelaku
BNNP Musnahkan Barang Bukti Sabu dan Ganja, Gubernur Mirza Tegaskan Perang Lawan Narkoba
FH Unila Gelar Seminar Nasional, Anggota DKPP RI Ungkap Banyak Penyelenggara Pemilu Dilaporkan Kasus Pelecehan Seksual
Dinas Lingkungan Hidup Lampung Tertibkan Tambang Ilegal
Pemprov Lampung Dukung Konsolidasi Bawaslu, Evaluasi Kinerja Menuju Pemilu Berkualitas 2029
Rangkaian HUT ke-80 Brimob Polri, Kapolda Lampung Apresiasi Dedikasi Personel Berprestasi
Polda Lampung Teken Fakta Integritas: Dorong Reformasi Polri dan Akhiri Kriminalisasi Aspirasi
AKAR Lampung Desak Kejati Usut Tuntas Dugaan Korupsi di Berbagai Sektor
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 23:32 WIB

Ramai Soal Penimbunan Solar Subsidi, Wakil Ketua DPRD Lampung Desak Polisi Tindak Tegas Pelaku

Selasa, 18 November 2025 - 22:20 WIB

BNNP Musnahkan Barang Bukti Sabu dan Ganja, Gubernur Mirza Tegaskan Perang Lawan Narkoba

Minggu, 16 November 2025 - 19:09 WIB

FH Unila Gelar Seminar Nasional, Anggota DKPP RI Ungkap Banyak Penyelenggara Pemilu Dilaporkan Kasus Pelecehan Seksual

Sabtu, 15 November 2025 - 20:40 WIB

Dinas Lingkungan Hidup Lampung Tertibkan Tambang Ilegal

Sabtu, 15 November 2025 - 19:05 WIB

Pemprov Lampung Dukung Konsolidasi Bawaslu, Evaluasi Kinerja Menuju Pemilu Berkualitas 2029

Berita Terbaru