Rohien Kabur Setahun Usai Aniaya Istrinya yang Sedang Hamil, Alasannya Bikin Miris

- Jurnalis

Kamis, 3 Juni 2021 - 09:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tersangka KDRT usai ditangkap di Pringsewu, Rabu (2/6/2021). Foto: Istimewa

Tersangka KDRT usai ditangkap di Pringsewu, Rabu (2/6/2021). Foto: Istimewa

LAMPUNGCORNER.COM, PringsewuTidak terima dilarang main, seorang pria asal Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu tega menganiaya istrinya yang sedang hamil hingga babak belur. Polisi pun telah menangkap tersangka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu.

Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Atang Samsuri mengatakan, penangkapan tersangka Rohien (30) dilakukan setelah melakukan kekerasan pada istrinya berinisial EL (27).

“Peristiwa KDRT itu terjadi pada 4 Maret 2020 lalu di kontrakan mereka di wilayah Pringsewu Selatan. Saat itu korban yang sedang hamil besar melarang tersangka pergi main. Tersangka tidak terima lalu menganiaya korban,” ungkap Atang, kepada rilislampung.id (group lampungcorner.com) Rabu (2/6/2021).

Baca Juga :  Bukan Jadi Contoh, Oknum Polisi Diduga Intimidasi Panitia Lisdes untuk Uang Kompensasi

Lebih lanjut Atang menjelaskan, menurut korban tersangka kerap pergi keluar rumah dan pulang pagi hari. Korban berusaha melarang kebiasaan itu, dan meminta suaminya bekerja untuk persiapan persalinan.

“Tersangka yang saat itu emosi langsung mendorong korban hingga terjatuh, kemudian menyeret korban ke dalam kamar dan membantingnya di atas kasur. Tersangka juga memukuli bagian wajah dan kepala korban,” papar Atang.

Tersangka kemudian pergi meninggalkan rumah setelah mengurung korban di dalam kamar.

“Korban mengalami luka lebam dipelipis mata sebelah kanan, luka memar dipergelangan tangan, serta sakit disekujur tubuh dan juga trauma secara psikologis,” terang Atang.

Baca Juga :  Bukan Jadi Contoh, Oknum Polisi Diduga Intimidasi Panitia Lisdes untuk Uang Kompensasi

Tersangka ditangkap saat berada di rumah orang tuanya di wilayah Pringsewu Selatan setelah kabur ke wilayah Kabupaten Pesisir Barat.

“Dari penangkapan tersangka polisi menyita sejumlah barang bukti, diantaranya pakaian korban dan surat hasil visum et repertum korban dari rumah sakit. Tersangka dijerat dijerat pasal 44 UU RI Nomor 23 Tahun 2004 dengan ancaman hukuman hingga lima tahun penjara. (*)

Red

Berita Terkait

Bukan Jadi Contoh, Oknum Polisi Diduga Intimidasi Panitia Lisdes untuk Uang Kompensasi
Reses di Tengah Pemadaman Listrik, Zudarwansyah Terima Keluhan Warga Soal Jalan dan Listrik
Listrik Padam Dua Hari Lebih, Alat Elektronik Rusak dan Vaksin Membusuk di Tanggamus
Polres Tubaba Akan Gelar Operasi Terpusat Lilin Krakatau Selama 13 Hari
Pj Bupati Tanggamus Hadiri Kegiatan GPM di Pekon Dadapan
Bunda Dewi Senam Akbar Bersama Ribuan KBBD di Rest Area Pugung
Eksploitasi Dana Sosial, PKH dan PIP Jadi Alat Politik Pada Pilkada Tanggamus
Polsek Wonosobo Dibantu Warga Tangkap Satu Pelaku Curanmor
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:52 WIB

Bukan Jadi Contoh, Oknum Polisi Diduga Intimidasi Panitia Lisdes untuk Uang Kompensasi

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:39 WIB

Reses di Tengah Pemadaman Listrik, Zudarwansyah Terima Keluhan Warga Soal Jalan dan Listrik

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:30 WIB

Listrik Padam Dua Hari Lebih, Alat Elektronik Rusak dan Vaksin Membusuk di Tanggamus

Kamis, 19 Desember 2024 - 21:25 WIB

Polres Tubaba Akan Gelar Operasi Terpusat Lilin Krakatau Selama 13 Hari

Senin, 28 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Pj Bupati Tanggamus Hadiri Kegiatan GPM di Pekon Dadapan

Berita Terbaru

Atlet FPTI Tubaba di Kejuaraan MOCC

TULANGBAWANG BARAT

Kirim 7 Atlet, FPTI Tubaba Raih Emas dan Perunggu MOCC

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:55 WIB