Seorang Perempuan di Malang Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh Mantan Suami

- Jurnalis

Jumat, 4 Juni 2021 - 09:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses evakuasi jasad Wiwik. Foto: Rilis.id/Imron

Proses evakuasi jasad Wiwik. Foto: Rilis.id/Imron

LAMPUNGCORNER.COM, MalangMasyarakat Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan di sebuah rumah kosong, pada Kamis (3/6/2021) sekitar 19.45 WIB.

Informasi yang dihimpun, mayat perempuan tersebut atas nama Wiwik, warga Dusun Dieng, Desa Sukorejo, Kecamatan Gondanglegi.

Wiwik diduga dibunuh oleh mantan suaminya, Ali Muddin (39) yang juga salah satu perangkat Desa Karangsuko.

Belum diketahui apa motif Ali menghabisi nyawa mantan istrinya yang resmi berpisah pada 2 Mei 2021 lalu.

Ali saat ini sudah menyerahkan diri ke Polres Malang. Ia diantar oleh saudaranya.

Baca Juga :  BNPT dan FKPT Konsolidasi Nasional Hadapi Ancaman Radikalisme

Ketua RT 30 RW 2 Desa Gondanglegi Kulon, Mujiono menyebutkan rumah kosong yang menjadi TKP tersebut memang baru selesai dibangun. Dan belum pernah sama sekali ditinggali pemiliknya.

“Pemiliknya bukan orang sini. Itu memang baru selesai dibangun sekitar tiga bulan. Sesekali aja pemiliknya datang, mungkin untuk nengok. Biasanya bawa motor gede (moge). Kalau berdasarkan informasi orang kampung sini, pemilik rumah itu kerja di Jakarta,” ujar Mujiono, kepada rilis.id (group lampungcorner.com) Kamis (3/6/2021) malam.

Baca Juga :  BNPT dan FKPT Konsolidasi Nasional Hadapi Ancaman Radikalisme

Ia pun mengaku tidak tahu pasti siapa korban maupun pelaku pembunuhan di rumah kosong tersebut.

“Kejadiannya jam berapa pun kami juga tidak tahu, karena rumah itu relatif jauh dari rumah warga sekitar,” pungkasnya.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan untuk menemukan kemungkinan fakta-fakta lain dan motif pelaku.

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar saat dikonfirmasi membenarkan atas peristiwa tersebut.

“Iya benar. Informasi detail kronologinya hingga saat ini kami masih melalukan pemeriksaan,” pungkasnya. (*)

Red

Berita Terkait

BNPT dan FKPT Konsolidasi Nasional Hadapi Ancaman Radikalisme
Polres Tubaba Akan Gelar Operasi Terpusat Lilin Krakatau Selama 13 Hari
Dorong Ekraf, Menko AHY Tegaskan Pentingnya Talenta Kreatif di Indonesia
Penopang Energi Transisi, PGN Optimalkan Pemanfaatan LNG Domestik
Pemprov Lampung Duduki Peringkat 16 Nasional Atas Opini Kualitas Tertinggi Pelayanan Publik
Eksploitasi Dana Sosial, PKH dan PIP Jadi Alat Politik Pada Pilkada Tanggamus
PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II Guna Tumbuhkan Investasi
PGN Gandeng KSM Bangun Lebih Dari 6 Ribu Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
Berita ini 159 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 10:22 WIB

BNPT dan FKPT Konsolidasi Nasional Hadapi Ancaman Radikalisme

Kamis, 19 Desember 2024 - 21:25 WIB

Polres Tubaba Akan Gelar Operasi Terpusat Lilin Krakatau Selama 13 Hari

Selasa, 3 Desember 2024 - 16:05 WIB

Dorong Ekraf, Menko AHY Tegaskan Pentingnya Talenta Kreatif di Indonesia

Senin, 25 November 2024 - 14:26 WIB

Penopang Energi Transisi, PGN Optimalkan Pemanfaatan LNG Domestik

Jumat, 15 November 2024 - 14:17 WIB

Pemprov Lampung Duduki Peringkat 16 Nasional Atas Opini Kualitas Tertinggi Pelayanan Publik

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Budi Karyadi, Ketua PWI Pringsewu Dua Periode Tutup Usia

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:18 WIB