LAMPUNGCORNER.COM, Lampung Timur – Minggu siang kemarin, DS (20) seorang remaja warga Desa Labuhan Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur sedang asik menyantap mie di warung Atu Widya, yang terletak tak jauh dari rumahnya.
Tak lama, datang SY (20), remaja yang merupakan tetangga dusun DS. Mereka masih satu desa. Sesaat setelah masuk ke warung, SY lalu menepuk pundak DS dari belakang. Tidak diketahui apa pangkal masalahnya, kedua remaja itu malah terlibat cekcok mulut hingga berakhir perkelahian.
Saat berkelahi itulah, SY mengambil pisau di dapur warung dan menusuk DS di bagian leher hingga roboh. Saat DS tergeletak, SY langsung melarikan diri. Korban kemudian dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Jajaran Polsek Labuhan Maringgai pun bergerak cepat. Hasilnya, tak sampai 24 jam SY ditangkap.
“Kami tangkap pada malamnya ditempat persembunyiannya. Saat ini masih kami dalami penyebab utama persoalan yang menyebabkan kematian tersebut,” papar Kapolsek Labuhan Maringgai Kompol Yaya Karyadi kepada rilislampung.id (group lampungcorner.com), Senin (24/5/2021).
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, Yaya mengatakan jika keduanya memang terlibat cekcok mulut. Namun tidak diketahui jelas apa masalah awalnya.
Sementara, Sekretaris Desa Labuhan Maringgai Marhasan, menyatakan jika kedua remaja itu sebelumnya sedang ada masalah pribadi.
“Kami bersama unsur pemerintah lainnya sedang berupaya mengumpulkan tokoh masyarakat, untuk berembuk supaya tidak terjadi keributan antarkeluarga,” tukas Marhasan. (*)
Red