Pria Asal Lamteng ditangkap Polisi, Karena Mengaku bisa Memanggil Nabi Muhammad SAW.

- Jurnalis

Jumat, 12 Maret 2021 - 09:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mbah Mijan saat menyatakan bertobat. Foto: Istimewa

Mbah Mijan saat menyatakan bertobat. Foto: Istimewa

LAMPUNGCORNER.COM, Lampung Tengah – Seorang paranormal di Lampung Tengah bernama Mbah Mijan (57), ditangkap polisi setelah membuat resah masyarakat karena mengaku bisa memanggil Nabi Muhammad SAW.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga pengurus kecamatan. Langkah pertama yang ditempuh ialah menyadarkan pengikut Mbah Mijan.

“Penanganan awalnya, ada pengikutnya yang kita sadarkan dulu. Syukur pengikutnya ini mau tobat,” ungkap Popon , Kamis (11/3/2021) seperti dilansir dari rilislampung.id (group lampungcorner.com)

Baca Juga :  Wakapolres Tubaba Periksa 54 Personel Pemegang Senpi

Lebih lanjut Popon mengatakan, awalnya Mbah Mijan menolak ikut bertobat. Namun akhirnya, Mbah Mijan mau mengikuti saran dari MUI dan pihak kepolisian.

“Awalnya Mbah Mijan ini masih keukeuh tidak mau (bertobat). Setelah diberi surat panggilan bersama MUI dan forkopimcam, akhirnya dia mau tobat juga.

Akhirnya kita buat pernyataan, apabila dia mengulangi perbuatannya lagi, maka akan kita proses pidana dengan pasal penistaan agama,” tambah Popon.

Baca Juga :  Tuntut Kenaikan Harga, Ribuan Petani Singkong Ancam Tutup Pabrik Tapioka

Menurut Popon, Mbah Mijan mempunyai sejumlah orang pengikut. Dia juga membuka praktik pengobatan alternatif dan kerap dipanggil sebagai penceramah.

“Menurut keterangan warga, kalau dia berceramah tidak beres. Dia mengaku bisa memanggil Nabi Muhammad lah, dan sebagainya,” jelas Popon lagi.

Mbah Mijan diduga mengeluarkan pernyataan kontroversial tersebut hanya sebatas klaim diri. Di hadapan masyarakat, Mbah Mijan pun dituntun kembali membaca syahadat.(*)

 

editor:redaksi

 

Berita Terkait

Polres Tubaba Akan Gelar Operasi Terpusat Lilin Krakatau Selama 13 Hari
Eksploitasi Dana Sosial, PKH dan PIP Jadi Alat Politik Pada Pilkada Tanggamus
Aspri Hotman Paris Hutapea bersama Ketua Bappilu Partai Gerindra, sambangi Kediaman Korban Pemerkosaan diLampura
Penuhi modal nikah, Residivis Kembali dibekuk Polisi
Tiga Dari Sepuluh Pelaku Pemerkosaan serahkan diri ke Polres Lampura
Pelaku Pengedar Uang Aspal ditangkap
Kapolda Lampung: Jangan Ganggu Netralitas Polri
Ada Tiga Kasus Menonjol Jadi PR Polda Lampung
Berita ini 742 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 21:25 WIB

Polres Tubaba Akan Gelar Operasi Terpusat Lilin Krakatau Selama 13 Hari

Kamis, 24 Oktober 2024 - 13:12 WIB

Eksploitasi Dana Sosial, PKH dan PIP Jadi Alat Politik Pada Pilkada Tanggamus

Selasa, 19 Maret 2024 - 05:24 WIB

Aspri Hotman Paris Hutapea bersama Ketua Bappilu Partai Gerindra, sambangi Kediaman Korban Pemerkosaan diLampura

Jumat, 15 Maret 2024 - 13:41 WIB

Penuhi modal nikah, Residivis Kembali dibekuk Polisi

Rabu, 13 Maret 2024 - 14:01 WIB

Tiga Dari Sepuluh Pelaku Pemerkosaan serahkan diri ke Polres Lampura

Berita Terbaru